Kementerian luar negeri Rusia dalam sebuah pernyataan pada Rabu (15/6/2022) mengungkapkan "keprihatinan serius" pada kepada duta besar Israel tentang serangan udara itu.
Suriah menghentikan penerbangan ke dan dari bandara sampai pemberitahuan lebih lanjut menyusul serangan Israel.
"Kekhawatiran serius sekali lagi diungkapkan atas serangan angkatan udara Israel 10 Juni di bandara sipil Damaskus,” kementerian itu setelah Wakil Menteri Luar Negeri Mikhail Bogdanov bertemu Israel. Duta Besar Alexander Ben Zvi di Moskow.
Kemenlu mengatakan, aksi Israel merusak landasan pacu, peralatan navigasi dan bangunan, dan mengganggu lalu lintas udara sipil internasional.
"Duta besar diberitahu bahwa pembenaran yang diterima dari pihak Israel mengenai serangan itu ... tidak meyakinkan dan bahwa Moskow mengharapkan klarifikasi tambahan,” tambah pernyataan itu.
Suriah telah menjadi sekutu setia Moskow sejak Rusia meluncurkan kampanye militer pada 2015.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak