POLHUKAM.ID - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengajarkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump tentang pentingnya pengakuan kemerdekaan Palestina.
Di hadapan Trump, Macron menjelaskan mengapa pada akhirnya Prancis, Inggris, dan Kanada memilih mengakui negara Palestina.
Hal itu dijelaskan Macron usai Sidang Majelis Umum PBB ke-80 di New York, Amerika Serikat pada Selasa (23/9/2025).
Macron menjelaskan bahwa semua pihak juga ingin ada gencatan senjata di Gaza.
Namun selama dua tahun ini sejak serangan 7 Oktober 2023 justru situasinya tidak berubah dan bahkan semakin memburuk.
“Setelah dua tahun perang, sekarang apa hasilnya?” tanya Macron tegas kepada Trump.
Saat ini kata Macron, Israel juga sudah berhasil menghabisi para pemimpin Hamas. Namun nyatanya hal itu tidak mengurangi intensitas perang di Gaza.
Sebab para pejuang-pejuang Hamas lainnya akan terus bermunculan.
Maka menurut Macron perlu ada perspektif politik untuk bisa menghentikan perang di Gaza.
“Jadi membubarkan Hamas tidak tepat ternyata, jadi kita butuh proses yang lebih matang lagi dalam penyelesaian konflik ini,” jelas Macron.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak