RUU untuk melarang musik berbahasa Rusia di depan umum juga meningkatkan kuota musik Ukraina di radio dan televisi dari 35 persen menjadi 40 persen, Radio Free Asia melaporkan.
Selain itu, RUU tersebut akan melarang tur dengan artis Rusia, tetapi juga memberikan pengecualian bagi artis yang secara terbuka mengutuk invasi Rusia ke Ukraina.
Sebuah pernyataan yang menjelaskan RUU itu mengatakan musik Rusia akan membuat adopsi identitas Rusia lebih menarik, berpotensi melemahkan negara Ukraina.
"Produk musik negara agresor (bisa) mempengaruhi sentimen separatis di masyarakat," menurut pernyataan itu, yang dikutip oleh anggota parlemen Yaroslav Zhelezniak di Telegram.
Verkhovna Rada (Dewan Tertinggi) juga memilih untuk melarang impor dan distribusi buku dan produk cetak lainnya dari Rusia, Belarus, dan wilayah Ukraina yang diduduki oleh separatis yang didukung Rusia.
Parlemen mengesahkan undang-undang terpisah untuk merangsang perkembangan penerbitan dan distribusi buku Ukraina.
Sumber: akurat.co
Artikel Terkait
Filipina Nyatakan Siap Perang jika Terseret Konfrontasi China vs Taiwan
Capres Kolombia yang Ditembak di Kepala Juni Lalu Meninggal Dunia
Netanyahu Klaim Israel Kalah Perang Propaganda, Salahkan Bot dan Algoritma Media Sosial
Presiden Peru Tersentuh, Beri Tanda Love untuk Pasukan Bocah SD di Istana