Dikutip dari Counterextremis.com, Hurras al-Din (HaD) didirikan pada 27 Januari 2018. Kelompok itu terbentuk dari tujuh faksi pemberontak ekstremis Suriah. Sepuluh faksi pemberontak yang lebih kecil kemudian bergabung beberapa bulan kemudian.
Seluruh sejarah ideologi dan pemimpin-pemimpinnya berkaitan dengan al-Qaeda. Pemimpinnya didominasi vetera Al-Qaeda yang bukan orang Suriah. Pada Agustus tahun lalu mereka mengaku bertanggung jawab atas ledakan bus Garda Republik di Damaskus, Suriah.
Walaupun pemerintah Suriah mengklaim ledakan terjadi karena "sirkuit pendek". HaD mengaku bila ledakan itu merupakan balas dendam pada Presiden Bashar al-Assad atas tindakannya di Kota Daraa, Suriah. Sopir bus tewas dan tiga lainnya terluka dalam ledakan tersebut.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak