Pas Putin Siap Sambut Jokowi, Amerika Mau Jor-joran Lindungi Setiap Inci Wilayah NATO, Waspada

- Kamis, 30 Juni 2022 | 15:30 WIB
Pas Putin Siap Sambut Jokowi, Amerika Mau Jor-joran Lindungi Setiap Inci Wilayah NATO, Waspada

Sikap terbaru AS ini terjadi di tengah rencana pertemuan Presiden Joko Widodo dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, di Moskow, Kamis (30/6/2022), sebagai bagian dari misi menciptakan perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca Juga: Boris Johnson: Karena Putin Macho, Terjadilah Perang Ukraina, Kalau Wanita Mungkin Tidak

Sehari sebelum melawat ke Moskow, Presiden Jokowi telah bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Istana Maryinsky, Kyiv, Rabu (29/6/2022).

Di hadapan Zelensky, Presiden Jokowi juga tetap menyampaikan pentingnya penyelesaian damai dan mengatakan bahwa spirit perdamaian tidak boleh luntur.

Indonesia tahun ini berkedudukan sebagai presiden kelompok negara G20, yang menempatkan Presiden Jokowi di pusaran urusan internasional.

Sejumlah pemimpin Barat mendesak Presiden Jokowi agar tidak mengundang Presiden Putin dalam pertemuan puncak G20 di Bali November mendatang.

Markas militer permanen di Polandia

Untuk meningkatkan kehadiran militernya di Eropa, AS akan membangun markas besar militer secara permanen di Polandia.

Adapun kapal-kapal perang AS akan dikirim ke Spanyol, pesawat-pesawat tempurnya akan diterbangkan ke Inggris, dan pasukan angkatan daratnya akan berada di Rumania.

Presiden AS Joe Biden mengatakan NATO "dibutuhkan sekarang lebih dari sebelumnya".

Aliansi militer itu mengalami perombakan terbesar sejak Perang Dingin, kata Sekjen NATO, Jens Stoltenberg.

Rencana baru dalam menanggapi invasi Rusia ke Ukraina ini artinya akan ada lebih dari 300.000 tentara dalam kesiapan tinggi pada 2023, naik dari 40.000 tentara yang ada sekarang.

Inggris tingkatkan jumlah pasukan

Biden mengatakan pada pertemuan puncak di Madrid bahwa NATO akan "diperkuat ke segala arah di setiap medan --darat, udara dan laut".

Kementerian Pertahanan Inggris juga mengatakan pihaknya secara signifikan meningkatkan ketersediaan pasukan untuk pertahanan kolektif NATO.

Baca Juga: Dendam ke Amerika dan Inggris Terbalas, Rusia Bersumpah Jepang Target Selanjutnya

Artinya, akan lebih banyak kapal perang, pesawat tempur, dan pasukan darat yang siap tempur.

Kementerian Pertahanan Inggris tidak akan memberikan perincian tentang jumlahnya, karena informasi ini tergolong "masalah sensitif bagi militer".

Pengumuman AS tentang rencana kehadiran pasukan militernya di seluruh Eropa, tetapi secara khusus akan ditekankan di Eropa timur, yang ditandai rencana pembangunan markas permanen yang baru.

Di sanalah, rencananya Korps ke-5 Angkatan Darat akan berbasis.

'Pertahankan setiap inci wilayah anggota NATO'

Dalam pertemuan tingkat tinggi Nato di Madrid, Biden mengulangi komitmen NATO untuk "mempertahankan setiap inci" wilayahnya.

Dia mengatakan: "Kami bersungguh-sungguh ketika kami mengatakan serangan terhadap satu adalah serangan terhadap semua."

Langkah-langkah tersebut meliputi:

Meningkatkan armada kapal angkatan laut AS jenis perusak di Spanyol dari empat menjadi enam unit.

Kehadiran satu "brigade rotasi" tambahan di Rumania yang terdiri dari 3.000 petempur dan 2.000 personel kombatan lainnya.

Lebih dari dua skuadron pesawat tempur siluman F-35 akan ditambahkan ke Inggris.

Pertahanan udara tambahan dan kemampuan lainnya akan ditempatkan di Jerman dan Italia.

Halaman:

Komentar

Terpopuler