Dilansir dari AFP, 14 orang tewas dan 30 lainnya terluka dalam serangan yang menghantam apartemen 9 lantai. Sementara itu, 7 orang berhasil diselamatkan dari reruntuhan bangunan, termasuk 3 anak-anak.
Rudal juga menghantam pusat rekreasi dan menewaskan 3 orang, termasuk seorang anak, serta melukai 1 orang. Menurut juru bicara administrasi militer Odessa, Sergiy Bratchuk, rudal tersebut ditembakkan oleh pesawat yang terbang dari Laut Hitam.
Serangan ini terjadi di Distrik Bilgorod-Dnistrovsky.
Beberapa hari sebelumnya, serangan Rusia menghancurkan sebuah pusat perbelanjaan di Kremenchuk, Ukraina tengah. Akibatnya, sedikitnya 18 warga sipil tewas. Namun, Presiden Rusia Vladimir Putin membantah pasukannya bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Wilayah selatan Odessa menjadi titik nyala strategis karena merupakan lokasi kota pelabuhan bersejarah Ukraina.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo juga baru saja mengunjungi Ukraina. Tiba di Kyiv pada Rabu (29/6), pemimpin yang akrab dipanggil Jokowi ini menjalani beragam agenda, mulai dari meninjau Kota Irpin yang hancur akibat perang, menyerahkan bantuan kemanusiaan, hingga berdialog dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Didampingi Ibu Negara Iriana, orang nomor satu di RI ini telah meninggalkan Ukraina dan tiba di Rusia pada Kamis (30/6).
Sumber: akurat.co
Artikel Terkait
Jokowi Akan Pidato Tentang Pentingnya AI Saat Hadir di Bloomberg New Economy Forum 2025 di Singapura, Pakai Bahasa Inggris?
Bukan Prabowo, Pidato Presiden Kolombia Gustavo Petro Paling Keras Sampai AS Walk Out, Ternyata Ini Pemicunya!
Pernah Jadi Buronan Senilai Rp 167 Miliar, Al-Sharaa Kini Bersalaman dengan Trump
Macron: Perang Total Israel Membunuh Warga Sipil, Bukan Menghancurkan Hamas