“Ketika dia datang (dan) membuka kantor, perusahaan, dan pabrik untuk kendaraan listrik baru, kami dapat membawa puluhan dan ribuan anak kami untuk bekerja (di sana),” ujarnya.
Pada 14 Juli, Anwar mengatakan bahwa dia menyambut baik keputusan pembuat kendaraan listrik untuk berinvestasi di Malaysia dan menyatakan dukungan pemerintah untuk pembukaan kantor pusat Tesla di Selangor.
Ini setelah pertemuan 25 menit pertemuan virtual dengan Musk yang dihadiri oleh Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Malaysia Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz, Menteri Komunikasi dan Digital Fahmi Fadzil dan direktur senior SpaceX Lauren Dreyer.
Tesla telah mengatakan dalam tweet sebelumnya pada 14 Juli bahwa mobil model Y-nya tersedia untuk dipesan di Malaysia, model pertamanya di negara tersebut.
Tesla secara resmi diluncurkan di Malaysia pada 20 Juli. Pada bulan Juni, Tesla mengadakan walk-in recruitment day di Cyberjaya, Selangor untuk beberapa posisi.
Di lain sisi, kabar ini cukup mengejutkan, mengingat Pemerintah Indonesia telah lama melakukan pendekatan dengan Tesla agar mau berinvestasi di Indonesia.
Di mana, Indonesia telah merayu Tesla untuk berinvestasi membangun pabrik baterai dan mobil listrik sejak 2020. Hal tersebut dilakukan karena pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) ingin memaksimalkan kekayaan cadangan nikel yang dapat diproses untuk digunakan dalam baterai kendaraan listrik.
Sumber: caritau
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak