Insiden itu menyusul bentrokan kekerasan antara komunitas Hindu dan Muslim di Nuh, di mana pihak berwenang memberlakukan jam malam. Sedikitnya empat orang, termasuk dua personel polisi, tewas dalam bentrokan di distrik Nuh.
Kekerasan meletus ketika prosesi keagamaan Hindu melewati wilayah mayoritas Muslim.“Arak-arakan itu dimaksudkan untuk berpindah dari satu kuil ke kuil lain, tetapi bentrokan pecah antara dua kelompok dalam perjalanan, yang mengakibatkan kematian empat orang,” kata Krishan Kumar, juru bicara kepolisian Nuh.
Dia mengatakan dua dari korban tewas adalah anggota penjaga rumah, pasukan sukarela yang membantu polisi mengendalikan kerusuhan sipil. Sepuluh personel polisi lainnya terluka dalam bentrokan itu, tambahnya.
Beberapa mobil dibakar dan batu dilemparkan ke arah polisi, dan pemerintah negara bagian meminta pasukan tambahan untuk mengendalikan situasi, lapor kantor berita Press Trust of India.
Polisi menggunakan gas air mata dan melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan massa.
Pihak berwenang telah menangguhkan layanan internet di daerah tersebut dan melarang pertemuan besar.
Sebelumnya pada hari Senin, seorang penjaga keamanan kereta api ditangkap setelah dia diduga menembak mati seorang rekan dan tiga penumpang di kereta api yang tampaknya merupakan kejahatan rasial. Namun polisi mengatakan tersangka, Chetan Singh, memiliki masalah kesehatan mental.
Sumber: viva
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak