POLHUKAM.ID -Gempa bumi dahsyat yang mengguncang Maroko telah merusak kota dengan peradaban kuno, Marrakesh. Hingga saat ini belum diketahui secara pasti tingkat kerusakan yang dialami, namun situs bersejarah UNESCO di Marrakesh cukup terdampak.
Gempa berkekuatan 6,8 magnitudo mengguncang Maroko pada Jumat (8/9) pukul 23.00 waktu setempat. Peristiwa ini telah menewaskan 2.012 orang dan ribuan lainnya terluka. Sementara itu lebih banyak orang kehilangan tempat tinggal.
Di Jemaa al-Fna Square, pusat megah Marrakesh yang menghadap ke masjid Kotoubia abad pertengahan, warisan paling berharga tampak utuh.
Menara Kotoubia, yang dipelihara dengan hati-hati karena statusnya yang berharga, tampak menjulang tinggi tidak terluka. Tetapi menara masjid yang kurang terkenal di bagian lain alun-alun yang luas itu runtuh, menghancurkan beberapa mobil dengan puing-puing.
Reuters melaporkan, beberapa rumah juga roboh di kota tua itu. Meskipun penduduk mengatakan kepada Reuters bahwa sebagian besar rumah tersebut tampaknya tidak berpenghuni.
Bank Dunia dan IMF dijadwalkan mengadakan pertemuan tahunan mereka di Marrakesh mulai tanggal 9 Oktober, dan masih belum jelas apakah rencana ini akan terkena dampak gempa bumi.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Filipina Nyatakan Siap Perang jika Terseret Konfrontasi China vs Taiwan
Capres Kolombia yang Ditembak di Kepala Juni Lalu Meninggal Dunia
Netanyahu Klaim Israel Kalah Perang Propaganda, Salahkan Bot dan Algoritma Media Sosial
Presiden Peru Tersentuh, Beri Tanda Love untuk Pasukan Bocah SD di Istana