"Serangan tersebut membuktikan bahwa rezim Zionis lebih rentan dari sebelumnya dan bahwa inisiatif ini ada di tangan pemuda Palestina,” kata juru bicara pemerintah Iran, Ali Bahadori-Jahromi, kepada IRNA. Pemerintah Israel telah mendeklarasikan perang dengan nama Operasi Pedang Besi.
Lusinan jet tempur IDF telah membombardir puluhan situs di Gaza, Palestina. Al Jazeera melaporkan 232 orang tewas akibat serangan udara Israel. Lebih dari 1.600 lainnya terluka.
Hubungan antara Iran dan Hamas dimulai pada awal tahun 1990-an, tiga tahun setelah Hamas didirikan.
Selama bertahun-tahun, Hamas menikmati dukungan finansial dari Iran untuk senjata selundupannya, yang semakin meningkat ketika Hamas berkuasa di Jalur Gaza pada bulan Juni 2007.
Setelah Hamas mengambil alih Jalur Gaza, Iran dan bahkan Hizbullah mulai membantu Hamas untuk mengembangkan senjatanya sendiri. Khaled Mashal, mantan pemimpin biro politik Hamas, menyatakan pada tahun 2007 bahwa “Hamas adalah putra spiritual Khomeini (pendiri Revolusi Islam di Iran
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak