POLHUKAM.ID - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menegaskan banyak negara bersikap tak adil dalam melihat konflik Israel-Palestina. Dia mengatakan negara-negara tersebut berat sebelah dalam merespons terhadap segala bentuk kekejaman dan penindasan kepada rakyat Palestina.
"Tanah dan harta milik rakyat Palestina yang dirampas dilakukan Zionis tanpa henti. Akibat ketidakadilan ini, ratusan nyawa tidak bersalah menjadi korban," kata Anwar, dalam pernyataan di X, sebelumnya dikenal dengan Twitter, Senin (9/10/2023).
Dia menegaskan Malaysia akan terus memberikan solidaritas kepada rakyat Palestina.
Sementara itu dalam pernyataan tertulis, Pemerintah Malaysia menyampaikan keprihatinan mendalam atas banyaknya korban jiwa terkait eskalasi terbaru di Jalur Gaza.
"Akar pernyebab dari semua ini harus diketahui. Rakyat Palestina menjadi subjek dari pendudukan ilegal yang sudah berlangsung lama, blokade dan penderitaan, penodaan terhadap Masjid Al Aqsa, serta politik perampasan di tangan Israel sebagai negara penjajah," bunyi pernyataan.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak