Israel Dibekingi AS Tak Bikin Gentar Militan Hamas

POLHUKAM.ID - Aksi saling serang melibatkan militer Palestina dan Israel kembali terjadi. Konflik kedua negara tersebut kini turut membawa Amerika Serikat ikut terlibat.

Data yang dirangkum detikcom Senin (9/10/2023) siang, perang yang terjadi di kedua negara tersebut mengakibatkan 413 warga Palestina dikabarkan tewas. Korban tewas di Israel mencapai 700 orang.

Ratusan korban yang muncul dari pihak Israel membuat Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden buka suara. Biden memerintahkan kapal-kapal militer dan pesawat tempur militer Amerika dikirim ke Israel.

Armada militer itu diterjunkan untuk membantu Israel menghadapi serangan Hamas Palestina. Pihak Amerika Serikat mengaku sejumlah warganya menjadi korban dari penyerangan yang dilakukan Hamas di Israel.

Dukungan Amerika kepada Israel telah disampaikan Biden kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, mengatakan kapal USS Gerald R Ford membawa satu rudal penjelajah dan empat peluru kendali penghancur.

"Pemerintah AS akan cepat menyediakan Pasukan Pertahanan Israel dengan peralatan dan sumber daya tambahan, termasuk amunisi," kata Austin.

Kelompok Hamas memberikan reaksi keras atas langkah Amerika Serikat (AS) mengirimkan salah kapal induknya ke Laut Mediterania bagian timur untuk mendukung Israel, sekutunya, usai digempur serangan mengejutkan. Hamas terang-terangan menuduh AS terlibat dalam 'agresi terhadap rakyat Palestina'.

"Gerakan-gerakan ini tidak membuat takut rakyat kami atau perlawanan mereka, yang akan terus membela rakyat kami dan tempat-tempat suci kami," tegas juru bicara Hamas Hazem Kassem dalam pernyataannya, seperti dilansir CNN, Senin (9/10/2023).