"Tetapi hal ini pernah dilakukan sebelumnya... dan setelah situasi menjadi tenang, mereka sampai pada fakta bahwa penyebab utama (konflik) perlu dihilangkan," katanya.
Sementara itu, Ketua Liga Arab Aboul Gheit mengutuk kekerasan yang terjadi di wilayah tersebut. Ia juga menegaskan perlu penyelesaian konflik antara Palestina dengan Israel.
"Kami menuntut terciptanya prospek politik dan penyelesaian konflik Palestina-Israel yang adil," ujarnya.
Sementara itu, Kremlin mengungkapkan kekhawatirannya mengenai kemungkinan adanya pihak asing yang ikut campur dalam konflik tersebut, apalagia Amerika Serikat telah memindahkan kapal perangnya lebih dekat ke sekutunya, Israel.
"Risiko keterlibatan pihak ketiga dalam konflik ini tinggi," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov seperti dikutip kantor berita TASS.
Lantaran itu, Kremlin meminta agar sesegera mungkin bisa bergerak menuju proses negosiasi.
"Sangat penting untuk menemukan cara sesegera mungkin untuk bergerak menuju proses negosiasi guna mengurangi eskalasi ini dan menjauh dari solusi militer," katanya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak