Sementara itu, Rusia khawatir antara Israel dan Palestina bisa berisiko berkembang serta meluas ke daerah di luar wilayah tersebut.
"Kondisinya lebih dari sekadar mengkhawatirkan. Potensinya untuk menjadi berbahaya dengan pertumbuhan dan meluas ke luar zona konflik Arab-Israel saat ini," kata Juru Bicara Kantor Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov, seperti dikutip dari Reuters.
Peskov juga mengatakan Rusia mendorong penyelesaian konflik dengan perudingan. Baik Israel maupun Hamas diminta untuk menahan diri.
Serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober dibalas dengan bombardir puluhan rudal ke Gaza. Rakyat Gaza mengalami blokade akses makanan hingga listrik.
Sumber: inews
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak