Salah satu warga Palestina, Sabreen al-Attar, berusaha melarikan diri ketika mendengar roket demi roket meluncur di atas pemukimannya.
“Saat saya melarikan diri, saya melakukannya demi anak-anak saya. Hidup mereka ada di pundak saya," ujar al-Attar.
Meski begitu, warga Palestina mengatakan tidak ada jalan keluar yang nyata di Gaza, lantaran wilayah tersebut sudah diblokade oleh Israel selama belasan tahun.
"Kami tidak punya tempat lain untuk pergi," lanjut al-Attar.
Dalam sebuah pengarahan pada Selasa (10/10), jurubicara militer Israel Letkol Richard Hecht menyarankan agar warga Palestina mencoba meninggalkan Gaza melalui perbatasan Gaza dengan Mesir.
Kendati begitu, para pejabat Hamas yang mengawasi perbatasan mengatakan hanya warga Gaza yang telah mendaftar lebih dulu yang bisa menyeberang ke Mesir. Di sisi lain, hanya sejumlah kecil orang yang mendapat izin tersebut.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Jimmy Kimmel Sindir Prabowo: Pertama Kalinya Ada yang Mau Ketemu Eric Trump!
6 Kekuatan Turki yang Bikin Tokoh Israel Ketakutan, Lebih Menyeramkan dari Iran!
Amerika Kerahkan 10.000 Pasukan di Karibia, Siap Serang Venezuela? Ini Faktanya
Amerika Siagakan 10.000 Pasukan di Karibia, Sinyal Perang dengan Venezuela Makin Nyata?