POLHUKAM.ID - Peretas alias hacker yang berhubungan dengan Rusia, Killnet disebut telah menyerang situs pemerintah Israel setelah serangan Hamas.
Dilansir dari Kyiv Post, kelompok tersebut mengeluarkan pernyataan melalui Telegram yang menuduh pemerintah Israel bersalah atas serangan teroris.
“Pada tahun 2022, Anda mendukung rezim teroris Ukraina. Anda mengkhianati Rusia. Hari ini Killnet secara resmi memberi tahu Anda tentang hal itu! Semua sistem pemerintahan Israel akan menjadi sasaran serangan kami!” demikian isi pesan tersebut.
Killnet menindaklanjuti pernyataannya dengan memposting sebuah foto yang menunjukkan bahwa situs web pemerintah Israel sedang offline.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak