POLHUKAM.ID - Amerika telah memperingatkan warga Amerika untuk tidak melakukan perjalanan ke Lebanon setelah kedutaan besar di Beirut dibakar.
Anggota keluarga pegawai pemerintah AS dan staf kedutaan nonesensial diizinkan meninggalkan Lebanon setelah kedutaan besar di Beirut menjadi sasaran para pengunjuk rasa yang menyalakan api di kompleks tersebut.
Namun beberapa jam setelah protes dimulai, Departemen Luar Negeri mengeluarkan peringatan travel warning.
“Karena situasi keamanan yang tidak dapat diprediksi terkait dengan pertukaran roket, rudal, dan artileri antara Israel dan Hizbullah atau faksi militan bersenjata lainnya,” bunyi pernyataan Kedubes AS.
Laporan tersebut menyebut: “Warga AS harus menghindari demonstrasi dan berhati-hati jika berada di sekitar tempat berkumpul atau protes besar karena beberapa di antaranya berubah menjadi kekerasan."
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak