Karhi mengklaim, akses internet Starlink justru akan digunakan oleh Hamas untuk menjalankan aktivitasnya.
Baru-baru ini, CEO Tesla dan SpaceX, Elo Musk, mengatakan pihaknya akan menyediakan internet melalui Starlink ke Gaza setelah Israel memblokade jaringan komunikasi dan listrik di sana.
Menurut perusahaan telekomunikasi Palestina, layanan komunikasi dan internet di Jalur Gaza terputus total di tengah pemboman besar-besaran Israel terhadap jalur feeder, menara, dan jaringan.
Hingga saat ini, setidaknya 7.703 warga Palestina, termasuk 3.595 anak-anak, telah tewas dalam serangan Israel, sementara jumlah korban tewas di Israel mencapai lebih dari 1.400 orang.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak