Sikap Pemerintah Inggris sendiri pro-Israel. Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak telah berkunjung ke Israel pada 19 Oktober 2023 lalu. Lawatannya bertujuan menunjukkan solidaritas kepada Israel dalam menghadapi kelompok Hamas.
"Saya di sini untuk mengungkapkan solidaritas saya kepada rakyat Israel. Anda telah mengalami tindakan terorisme yang mengerikan dan tak terkatakan dan saya ingin Anda tahu bahwa Inggris dan saya mendukung Anda," kata Sunak kepada awak media Israel sesaat setelah mendarat di negara tersebut, dikutip laman Sky News.
Setelah pertempuran berlangsung selama tiga pekan, saat ini Inggris sedang berusaha mendorong jeda kemanusiaan di Jalur Gaza.
"Kami bekerja secara ekstensif dengan Mesir, Israel, dan negara-negara lain untuk mencoba dan melakukan jeda kemanusiaan, jeda sementara sehingga kita bisa menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada orang-orang yang membutuhkannya," kata Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly dalam sebuah wawancara dengan Reuters di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Senin (30/10/2023).
Israel masih terus melancarkan serangannya ke Jalur Gaza. Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, hingga Selasa kemarin, jumlah warga Gaza terbunuh akibat agresi Israel yang dimulai sejak 7 Oktober 2023 lalu telah mencapai 8.306 jiwa, termasuk 3.457 anak-anak dan 2.136 perempuan. Sementara korban luka melebihi 21.000 orang.
Serangan brutal pasukan Zionis Israel juga menyebabkan lebih dari 1 juta warga Gaza terlantar dan mengungsi.
Sumber: inilah.
Artikel Terkait
Tentara Israel Mulai Ditarik dari Gaza, Begini Kondisi Terkini
Hamas dan Israel Sepakat Gencatan Senjata
Jepang Ultimatum Israel: Hentikan Serangan atau Tokyo Akui Palestina
Hamas Setujui Proposal Damai Trump, Nasib Netanyahu di Ujung Tanduk