Gaza mengajari kita arti martabat & kebanggaan perlawanan pejuang kebebasan
IDF anggap kebenaran bisa direnggut tidak bisa menyalahkan IDF atas kejahatan nya,” cetus @AmriNugroho_Mba.
“Mereka tentara hanya taunya bunuh jika perintahnya bunuh. Rata2 gk pinter. Ini disebut banalitas kejahatan. Seolah merasa benar membunuh hanya karena membunuh gk dilarang atasannya. Wkwwkw,” timpal @LuxuryDreams4.
“ekspresinya sok iye bener lagi 🤣🤣 serasa ngeliatin temen kuliah paparan ulang materi,padahal sebelumnya tidur sepanjang kelas 🤣,” beber @GENDUTBERISI.
“padahal tinggal arahin google camera lens buat translate, nangiss bodoh bgt ini liat,” @Do_Re_Vi.
“Gmn cara kasih tahu mereka yaa kalau mereka salah? Sedangkan mereka kaum Israel yang tdk mau disalahkan…,” ujar @KholisDoang.
“Apa boleh se “kosong” itu isi pala nya??😂,” ungkap @DindaJuliyani.
Saat ini, tentara IDF terus menggempur beberapa rumah sakit di Gaza. Salah satunya, Al Rantisi.Bahkan ada 100 dokter Israel yang menandatangani petisi, meminta tentara Israel untuk terus mengebom rumah sakit sebanyak-banyaknya.
Sumber: herald
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak