Hamas: Israel Bohong tentang Yang Terjadi pada 7 Oktober untuk Membenarkan Genosida Gaza

- Selasa, 21 November 2023 | 04:00 WIB
Hamas: Israel Bohong tentang Yang Terjadi pada 7 Oktober untuk Membenarkan Genosida Gaza

POLHUKAM.ID - Laporan media Israel bahwa helikopter tempur Israel menembaki peserta festival musik Nova pada 7 Oktober “mengkonfirmasi bahwa Israel mengarang kebohongan untuk membenarkan genosida dan pengungsian dari Gaza,” kata kelompok perlawanan Palestina Hamas pada Minggu, yang dilansir Anadolu, Senin, 20 November 2023.


Dalam sebuah pernyataan, Hamas mengatakan “apa yang diterbitkan oleh media Israel, yang membenarkan bahwa sebuah helikopter Zionis menembaki orang-orang yang merayakan di wilayah Gaza pada 7 Oktober dengan jelas membuktikan bahwa pemerintah pendudukan telah membuat kebohongan dan narasi palsu tentang peristiwa pada hari itu.”


Mereka menambahkan bahwa hal ini dilakukan “untuk membenarkan tindakan pembunuhan dan genosida yang dilakukan oleh pasukan pendudukan dengan tujuan mengusir warga Palestina dari tanah dan rumah mereka.”


Hamas menilai bahwa “temuan penyelidikan tersebut melemahkan semua klaim dan narasi resmi Zionis, yang mempromosikan banyak kebohongan, termasuk kebohongan dalam membunuh anak-anak dan memenggal kepala mereka, yang tidak dapat dibuktikan oleh penjajah, serta membakar warga sipil.”


Sebuah media Israel, Sabtu, melaporkan bahwa pejuang Hamas yang menyerang sebuah festival musik di Israel pada tanggal 7 Oktober, menewaskan ratusan orang, kemungkinan besar tidak mengetahui sebelumnya tentang acara tersebut dan memutuskan untuk langsung menargetkannya. Media Israel tersebut melaporkan dengan mengutip polisi dan sumber keamanan.


Menurut salinan laporan pertama polisi Israel mengenai serangan tersebut, yang diperoleh minggu ini oleh Channel 12 Israel, para pejuang Palestina awalnya bermaksud menyerang kibbutz Re’im di dekatnya serta desa-desa lain di dekat perbatasan Gaza. Mereka mengetahui festival musik tersebut dengan drone dan dari udara saat mereka terjun payung ke Israel.


Surat kabar Haaretz melaporkan bahwa “penilaian yang berkembang di lembaga keamanan Israel” berdasarkan penyelidikan polisi dan interogasi terhadap anggota Hamas yang ditangkap, adalah bahwa kelompok tersebut tidak berencana untuk menargetkan acara tersebut.

Halaman:

Komentar