POLHUKAM.ID - Putra Mahkota Saudi menyerukan semua negara untuk menghentikan ekspor senjata ke Israel. Ini disampaikan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman dalam KTT BRICS yang digelar di Afrika Selatan, Selasa (22/11).
Dalam KTT BRICS tersebut turut hadir sejumlah negara lainnya seperti Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan.
Dilansir Al Arabiya News, Arab Saudi menuntut dimulainya proses perdamaian yang serius dan komprehensif untuk mendirikan negara Palestina sesuai rujukan wilayah tahun 1967.
“Posisi Kerajaan adalah konstan dan tegas; tidak ada cara untuk mencapai keamanan dan stabilitas di Palestina kecuali melalui penerapan keputusan internasional terkait solusi dua negara,” kata MBS.
Riyadh diundang untuk bergabung dengan blok BRICS awal tahun ini.
Dalam pertemuan itu juga, MBS kembali menegaskan penolakan Kerajaan Saudi terhadap operasi militer Israel di Jalur Gaza dan menuntut penghentian segera operasi tersebut.
Dia mengatakan bahwa “kejahatan brutal” yang terjadi di Gaza memerlukan upaya kolektif untuk mengakhirinya.
Menurut pihak berwenang di Gaza, perang tersebut telah menewaskan lebih dari 13.300 orang, ribuan di antaranya adalah anak-anak.
Negara penyuplai senjata ke Israel sejauh ini yakni Amerika Serikat.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Pakistan: India Mungkin Akan Luncurkan Serangan dalam Waktu 24-36 Jam
12 Daftar Kandidat Pengganti Paus Fransiskus: Siapa yang Paling Berpeluang Jadi Pemimpin Umat Katolik?
Maskapai Inggris Hentikan Permanen Penerbangan dari London ke Israel
Inggris Komitmen Dukung Negara Palestina, Kedua Perdana Menteri Bertemu di London