POLHUKAM.ID - Mantan penasehat keamanan pemerintahan Barack Obama, Stuart Seldowitz, ditangkap oleh polisi New York pada Rabu (22/11/2023). Departemen Kepolisian Kota New York (NYPD) mengatakan bahwa pria 64 tahun itu ditangkap atas tuduhan awal kejahatan rasial/penguntitan, pelecehan tingkat dua, penguntitan yang menyebabkan ketakutan, dan penguntitan di tempat kerja.
Seldowitz menghina Nabi Muhammad dan melontarkan ujaran kebencian kepada seorang pria Muslim yang berjualan makanan menggunakan food truck di Upper East Side Manhattan. Video Seldowitz yang sedang mengolok-olok Islam itu tersebar luas di media sosial dan menuai kecaman.
NYPD mengatakan kepada CNN pada Selasa (21/11/2023) bahwa seorang komandan mengetahui video tersebut dan personel kantor polisi setempat sedang memantau situasinya. Video itu muncul ketika AS mengalami peningkatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam laporan insiden bias anti-Arab dan anti-Muslim sejak serangan lintas batas Hamas ke Israel pada 7 Oktober dan pengeboman Israel ke Gaza yang menyebabkan lebih dari 14.000 orang terbunuh.
Pada saat yang sama, laporan insiden antisemitisme di seluruh negeri juga meningkat. Direktur FBI Christopher Wray bulan lalu mengatakan, ancaman tersebut merupakan yang tertinggi dalam sejarah. Sementara Liga Anti-Pencemaran Nama Baik melaporkan peningkatan 388 persen dalam insiden yang dilaporkan dalam beberapa minggu setelah peristiwa 7 Oktober, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
"Kami akan memasang tanda besar di sini yang menyatakan bahwa orang ini percaya pada Hamas," ujar Seldowitz kepada seorang penjual Muslim, dalam video yang beredar.
Video menunjukkan mantan penasihat Keamanan Nasional era Obama melontarkan bahasa Islamofobia yang tidak senonoh kepada penjual makanan. Dalam video lain, Seldowitz bertanya kepada pria tersebut apakah dia mengenal Badan Intelijen Umum Mesir, yang lebih dikenal sebagai Mukhabarat.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak