POLHUKAM.ID - Media terkemuka Israel, Haaretz, menyebut bos media sosial X Elon Musk sebagai toxic mogul atau tokoh beracun. Pernyataan sinis Haaretz dilontarkan, justru setelah Elon Musk menyatakan dukungan terhadap Israel untuk memerangi Hamas.
Pengusaha teknologi sekaligus orang terkaya di dunia itu, menyuarakan dukungan untuk Israel usai bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, Senin (27/11).
“Pada akhirnya menghentikan propaganda yang meyakinkan orang untuk terlibat dalam, Anda tahu pembunuhan,” kata Musk. Reuters juga melaporkan, setelah mendengar Netanyahu mengatakan Hamas harus dihancurkan, Musk merespons dengan kalimat, “tidak ada pilihan.”
Haaretz sendiri mengecam pertemuan Netanyahu yang dengan tangan terbuka menerima kedatangan Elon Musk. Apalagi kemudian keduanya mengunjungi lokasi bekas serangan Hamas di wilayah Israel.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak