Ia menegaskan Israel akan terus melakukan serangan sampai pihaknya menang.
"Kami tak akan mundur sampai akhir, sampai kemenangan, sampai Hamas kami musnahkan," kelekar Netanyahu dalam pidatonya kepada tentara Israel melalui sambungan radio.
Netanyahu mengakui jika terbunuhnya tentara Israel jadi pukulan luar biasa.
Namun ia menegaskan siapa pun tak bisa menghentikan Israel.
"Saya sampaikan ini di tengah penderitaan luar biasa, juga di tengah tekanan internasional. Tak ada yang bisa hentikan kami," keukeuh Netanyahu.
Reuters merinci bahwa tentara Israel yang tewas di medan perang, terbanyak di distrik Shejia, Gaza utara.
Hamas melakukan penyergapan di saat tentara Israel sedang mengevakuasi kelompok tentara lainnya.
Hamas pun mengklaim sampai kapan pun Israel tidak akan pernah bisa menaklukan Gaza.
Menurut sebuah pernyataan Hamas menegaskan invasi darat Israel hanya menjadi sia-sia dan penderitaan bagi pihak Zionis.
"Semakin lama kalian berada di sana, semakin besar kerugian dan kematian kalian.
"Kalian akan keluar dari sana sembari membawa kekecewaan dan kerugian," jelas Hamas.
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam saluran televisi mengatakan, bencana besar bagi Israel masuk ke Gaza.
Ia pun menyangkal rencana Netanyahu yang ingin menghabisi Hamas di Gaza, hanyalah sebuah angan-angan.
Sumber: disway
Artikel Terkait
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak
Mantan PNS Filipina Penyingkap Korupsi Ditembak Mati, Pemicu Gelombang Demonstrasi