polhukam.id - Jalur Gaza kembali membuat geger setelah militer Israel melakukan aksi yang tak pernah disangka sebelumnya.
Baru-baru ini, militer Israel diketahui telah menembak warganya sendiri yang menjadi sandera ketika membutuhkan pertolongan, dan membuat Perdana Menteri (PM) Israel Benyamin Netanyahu memberi sinyal dibukanya perundingan.
Insiden penembakan oleh militer Israel bermula ketika warga yang menjadi sandera mengibarkan bendera putih dan berteriak saat berupaya untuk melarikan diri dari kelompok pejuang Palestina.
Panel investigasi militer Israel mengungkapkan, terjadi kesalahan yang dilakukan oleh tentara sehingga menyebabkan tewasnya tiga orang sandera yang membutuhkan pertolongan.
Menurutnya, kesalahan yang dilakukan oleh ketiga sandera tersebut bukan merupakan sebuah kesengajaan.
"Ketiga sandera Israel ditembak mati secara tidak sengaja oleh personel militer Israel meskipun mereka berteriak minta tolong dalam bahasa Ibrani sambil mengibarkan bendera putih ke arah tentara," kata panel investigasi militer Israel sebagaimana dikutip polhukam.id dari laman Defence Security Asia pada Minggu, 17 Desember 2023.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak