Partai penguasa, Partai Rakyat untuk Kebebasan dan Demokrasi (VVD) pimpinan Perdana Menteri (PM) Mark Rutte, tergusur ke posisi kedua dengan 24 kursi.
Itulah sebabnya, Wilders dengan PVV-nya hanya butuh 41 kursi (tambahan dari koalisi) untuk bisa menjadi PM Belanda.
"PVV tak lagi diabaikan. Kami akan memerintah," kata Geert Wilders, tokoh anti Islam negeri itu, kepada BBC.
Baca Juga: Oda Sensei Bakal Garap Remake Anime One Piece, Gandeng Studio Animasi yang Garap Spy X Family
PVV menang dengan memanfaatkan rasa frustrasi masyarakat yang meluas terhadap banjir imigran ke Eropa, khususnya dari negara-negara Timur Tengah.
Geert Wilders sesumbar akan menutup perbatasan, melarang peredaran Al-Quran, melarang pembangunan masjid, dan melarang pendirian sekolah Islam.
Lebih lanjut Geert Wilders menyatakan, akan membentuk koalisi dengan partai-partai lain untuk menguasai separuh lebih satu (76 dari 150 kursi) kursi parlemen.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: senayanpost.com
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak