polhukam.id - Sebuah kelompok hak asasi manusia Palestina menyoroti kondisi memprihatinkan yang menimpa tahanan wanita di penjara Damon Israel, terutama mereka yang dari Jalur Gaza.
Dalam sebuah pernyataan , Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan mengatakan “Para tahanan wanita menghadapi kondisi yang sangat sulit dan menjadi sasaran hukuman intensif yang semakin meningkat setiap hari,” sejak 7 Oktober.
"Pasukan Israel melancarkan kampanye penangkapan yang luas di Tepi Barat, Al-Quds, daerah pedalaman yang diduduki, dan Gaza, terhadap tahanan perempuan kami," kata pernyataan itu.
Baca Juga: Akibat Perang di Palestina: Krisis Ekonomi Israel Semakin Dalam, PHK Massal Ancam Bandara Ben Gurion
Dikatakan, emuanya menjadi sasaran penyiksaan dan pelecehan sejak penangkapan hingga masuk penjara,
Baik melalui pemukulan dan penghinaan, atau penggeledahan telanjang, serta kurungan isolasi dan perampasan hak-hak dasar.
Kelompok tersebut mengatakan para tahanan dari Jalur Gaza sengaja mendapat perlakuan terburuk.
Artikel Terkait
Prabowo Batal Kunjungan ke Israel, Disebut Gara-gara Rencana Bocor ke Media
Israel Gugat Indonesia ke Pengadilan Internasional Soal Penolakan Visa Atlet Senam
Tentara Israel Mulai Ditarik dari Gaza, Begini Kondisi Terkini
Hamas dan Israel Sepakat Gencatan Senjata