ASPIRASIKU - Sekitar 300 warga negara India (WNI) ditahan di Bandara Vatry, Prancis, pada tanggal 20 Desember 2023. Mereka ditahan karena diduga menjadi korban perdagangan manusia.
Penangkapan tersebut dilakukan oleh polisi Prancis setelah menerima laporan dari pihak berwenang India. Laporan tersebut menyebutkan bahwa ada kemungkinan WNI yang berada di pesawat tersebut telah dipaksa untuk bekerja di luar negeri dengan kondisi yang tidak manusiawi.
Pesawat tersebut berangkat dari Mumbai, India, dengan tujuan terakhir Nicaragua. Pesawat tersebut mengangkut 303 penumpang, termasuk 11 anak-anak.
Baca Juga: AI China Ciptakan Alam Baka Digital untuk Keluarga yang Berduka
Para penumpang pesawat tersebut telah menjalani pemeriksaan oleh polisi Prancis. Pemeriksaan tersebut meliputi pemeriksaan identitas, pemeriksaan kesehatan, dan pemeriksaan dokumen perjalanan.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa sebagian besar penumpang pesawat tersebut memang berasal dari keluarga miskin di India. Mereka mengaku bahwa mereka telah ditipu oleh agen perjalanan yang berjanji untuk memberikan pekerjaan yang layak di luar negeri.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak