Dewantara News- Tentara-tentara Israel yang terluka di Jalur Gaza sedang berjuang melawan infeksi yang resistan terhadap obat.
Asosiasi Penyakit Menular (AID) Israel mengatakan ada beberapa patogen yang resistan terhadap obat, seperti pada cedera anggota badan, termasuk strain bakteri Klebsiella dan Escherichia coli yang sangat resistan, dan jamur Aspergillus.
"Di semua rumah sakit dilaporkan bahwa tentara telah kembali dari medan perang dengan infeksi yang resistan," kata Ketua AID Prof Galia Rahav.
"Perlu dicatat bahwa sebagian besar infeksi yang didiagnosis di antara tentara yang terluka juga ditemukan di Israel dari waktu ke waktu, tetapi ditemukan pada orang yang terpapar bakteri tersebut, dan bukan sebelumnya."
"Kontak dengan tanah dan lumpur di sana menyebabkan paparan terhadap bakteri resistan tersebut dan juga jamur," Tambahnya.
Sejak awal November, WHO telah memberikan peringatan perihal peningkatan risiko wabah penyakit di Gaza sejalan dengan disintegrasi layanan kesehatan, sistem air, dan sanitasi.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak