Tulisan tersebut juga memuat logo McDonald's, kata penulis tersebut. McDonald's Malaysia menuntut ganti rugi sebesar 6 juta ringgit (USD1,31 juta).
Baca Juga: Dituduh Gunakan Air Secara Ilegal, Aktivis Jerman Serukan Boikot Stroberi dari Spanyol
McDonald’s bersama dengan jaringan dan merek makanan cepat saji lainnya yang terkait dengan AS telah menjadi sasaran kelompok pro-Palestina sejak Israel menanggapi serangan mematikan Hamas pada 7 Oktober.
Gerakan BDS bertujuan untuk mengakhiri dukungan internasional terhadap “penindasan Israel terhadap Palestina” dan menekan Israel untuk mematuhi hukum internasional, menurut Reuters.
Dalam surat panggilannya, GAR mengatakan “tidak ada bukti bahwa kami (penggugat) telah melakukan genosida terhadap 2,3 juta warga Palestina di Gaza, atau bukti bahwa kami berkontribusi pada tentara Israel.”***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarharapan.co
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak