polhukam.id - Pemerintahan AS Joe Biden semakin meningkatkan dukungan militernya ke Israel meski menabrak berbagai aturan.
Pada bulan ini, untuk kedua kalinya pemerintah AS mengabaikan persetujuan Kongres untuk penjualan senjata darurat ke Israel.
Pengabaian ini dilakukan di tengah semakin meningkatnya pembunuhan oleh tentara Israel atas penduduk Palestina yang berada di Jalur Gaza.
Baca Juga: 3 Tempat Wisata Populer di Malang dan Cocok untuk Liburan Tahun 2024, Salah Satunya Bukit Jengkoang
Meski saat ini dunia meningkatkan tekanan pada negara zionis tersebut atas aksinya yang tak berperi kemanusiaan.
Kementerian Luar Negeri AS mengatakan pada Jumat lalu bahwa Menteri Luar Negeri Antony Blinken telah memberi tahu Kongres bahwa ia telah membuat penilaian darurat kedua.
Penilaian ini mencakup penjualan senilai $147,5 juta untuk peralatan, termasuk amunisi, bahan peledak muatan, dan peluncur.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak