Klaim Ukraina yang belum dikonfirmasi merilis kerugian Rusia setelah tiga bulan perang.
Disebutkan bahwa 1.300 tank, lebih dari 3000 kendaraan lapis baja, 600 artileri hancur dan hampir 30.000 tentara tewas.
Di lain pihak, Senator Kremlin Andrei Turchak mengatakan bahwa Rusia tetap memiliki kekuatan.
"Saya ingin mengatakan sekali lagi, bahwa Rusia ada di sini selamanya. Tidak ada keraguan tentang itu. Tidak akan ada jalan kembali ke Rusia masa lalu."
Akan tetapi, muncul tanda lain dari kelemahan dan indikator tingkat kematian Rusia yang tinggi, yakni penghapusan usia wajib militer maksimum.
Duma (majelis rendah) Rusia memilih untuk menghapus batas usia atas untuk wajib militer sehingga setiap pria di atas usia 18 tahun dapat melayani.
Sebelumnya, siapa pun yang berusia di atas 40 tahun tidak diizinkan.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak