Baca Juga: Bagaimana Industri Tenaga Listrik Mendapat Manfaat Dari Eksplorasi Ruang Angkasa
Pembangkit listrik tenaga nuklir berkapasitas rendah pertama di darat Rusia akan dioperasikan pada tahun 2028 di distrik Ust-Yana, Republik Saha (Yakutia). Solusi desain didasarkan pada reaktor RITM-200N, yang merupakan versi adaptasi dari reaktor RITM-200 yang digunakan untuk pasokan listrik pemecah es nuklir. Kapasitas PLTN ini tidak kurang dari 55 MW, dan umur ekonomisnya mencapai 60 tahun.
PLTN berkapasitas rendah juga dirancang di negara lain. Oleh karena itu, American NuScale berencana membangun pembangkit listrik tenaga nuklir yang terdiri dari enam modul reaktor dengan total kapasitas 300 MW di lokasi Laboratorium Nasional Idaho.
Perusahaan Rolls-Royce mendirikan anak perusahaan Rolls-Royce SMR untuk rekayasa PLTN berkapasitas rendah bersama dengan BNF Resources dan Exelon Generation; masing-masing pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut akan menempati lahan seluas dua lapangan sepak bola dan akan mampu memasok energi yang cukup untuk 1 juta rumah tangga.(LAN)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pontianaknews.com
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak