“Itu bukan serangan bahkan terhadap Hizbullah, organisasi teroris," imbuhnya.
"Siapa pun yang melakukan hal ini melakukan serangan bedah terhadap kepemimpinan Hamas. Siapa pun yang melakukan hal ini mempunyai keluhan terhadap Hamas. Itu sangat jelas," ujarnya.
Hamas mengutuk kematian tersebut, sementara sekutunya Hizbullah mengatakan itu adalah serangan terhadap kedaulatan Lebanon.
Sementara itu, Perdana Menteri Lebanon menuduh Israel berusaha menyeret Lebanon ke dalam konfrontasi.
Arouri, 57 tahun, adalah tokoh paling senior Hamas yang terbunuh sejak Israel berperang dengan kelompok tersebut setelah serangannya pada 7 Oktober.
Pada hari itu, gelombang orang-orang bersenjata Hamas menyerbu Israel dan menyerang masyarakat di sekitar perbatasan, menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyandera sekitar 240 orang di Gaza.
Israel kemudian melancarkan serangan militer sebagai tanggapan, dengan tujuan menghancurkan Hamas.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmassa.id
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak