HARIAN MASSA - Ekuador mengumumkan keadaan darurat dan memberlakukan jam malam setelah seorang bos narkotika berbahaya melarikan diri dari penjara dengan keamanan maksimum. Selain itu, kerusuhan juga terjadi di beberapa penjara di negara yang dilanda kekerasan tersebut.
Presiden Ekuador Daniel Noboa, yang menjabat sejak November, mengumumkan mobilisasi tentara selama 60 hari di jalan-jalan dan penjara-penjara Ekuador ketika perburuan sedang dilakukan terhadap pemimpin gangster Jose Adolfo Macias alias “Fito.”
"Juga akan ada jam malam mulai pukul 23.00 hingga 05.00 setiap hari," kata Presiden Ekuador seperti dilansir dari Al Arabiya, Selasa (9/1/2024).
Baca Juga: Ekuador Coba Identifikasi 116 Napi yang Tewas Dalam Kerusuhan penjara
Keadaan darurat, kata Noboa dalam sebuah video di Instagram, akan memberikan anggota angkatan bersenjata semua dukungan politik dan hukum yang mereka perlukan untuk melaksanakan tugasnya dalam pertempuran melawan apa yang disebutnya sebagai “teroris narkotika.”
“Kami tidak akan bernegosiasi dengan teroris atau beristirahat sampai kami mengembalikan perdamaian kepada seluruh warga Ekuador,” ujar Noboa.
Pada hari Minggu, Fito - pemimpin geng Los Choneros yang kuat - dilaporkan menghilang oleh polisi saat melakukan pemeriksaan di sebuah penjara di kota pelabuhan Guayaquil.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak