Seorang Komandan Senior Hizbullah Dibunuh oleh Israel

- Selasa, 09 Januari 2024 | 19:31 WIB
Seorang Komandan Senior Hizbullah Dibunuh oleh Israel

Baca Juga: Turki, Malaysia dan OKI Mendukung Gugatan Afrika Selatan Kepada Israel di Mahkamah Internasional

Namun, setelah pembunuhan wakil kepala biro politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas, Saleh al-Arouri, di Beirut, pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, mengatakan bahwa “Respon tidak bisa dihindari”. 

Nasrallah mengatakan dalam pidatonya di televisi pada hari Jumat, untuk kedua kalinya dalam beberapa hari, bahwa Hizbullah tidak bisa tinggal diam terhadap pelanggaran ini.

Ia juga menekankan bahwa kurangnya respons membuat seluruh Lebanon terekspos.

Baca Juga: Jumlah Pasien Rumah Sakit di Gaza Bertambah Banyak, Tim Dokter Kelelahan

Dia mencontohkan, pejuang Hizbullah telah melakukan sekitar 670 operasi militer di perbatasan Lebanon dengan Israel sejak 8 Oktober, satu hari setelah operasi Banjir Al-Aqsa.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berjanji untuk melakukan “perubahan mendasar” terhadap situasi keamanan di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: wowbabel.com

Halaman:

Komentar

Terpopuler