Bahan Bakar Rusia Lenyap, Uni Eropa Alami Mimpi Buruk, tapi Segera Ambil Langkah...

- Kamis, 02 Juni 2022 | 09:10 WIB
Bahan Bakar Rusia Lenyap, Uni Eropa Alami Mimpi Buruk, tapi Segera Ambil Langkah...

Berbicara pada konferensi pers setelah pertemuan khusus para pemimpin Uni Eropa selama dua hari baru-baru ini, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen memuji keputusan untuk “menghapus ketergantungan pada bahan bakar fosil sesegera mungkin.”

Baca Juga: Padahal 90 Persen Minyak Mentah Dipasok dari Rusia, Uni Eropa Lebih Pikirkan Konflik Ukraina

Dia menjelaskan bahwa rencana REPowerEU bertujuan untuk keluar dari penggunaan bahan bakar fosil Rusia dengan pembelian bersama, mengamankan pasokan gas melalui interkoneksi yang lebih baik, dan menghasilkan “investasi besar-besaran dalam energi terbarukan.”

Setelah berdiskusi dengan para pemimpin UE, Komisi Eropa mengusulkan untuk “mendukung program itu dengan dana EUR300 miliar,” ucap von der Leyen.

Pengumuman itu muncul setelah para pemimpin Uni Eropa mencapai kesepakatan politik tentang paket sanksi keenam terhadap Rusia, yang mencakup pelarangan 90 persen impor minyak Rusia pada akhir tahun ini.

Ketua Komisi Eropa mengatakan perang Rusia di Ukraina adalah "pengingat akan kebutuhan untuk memperkuat kapasitas pertahanan Uni Eropa."

Halaman:

Komentar

Terpopuler