JemberNetwork.com - Publik tengah dihebohkan dengan terjadinya perang di Laut Merah, akibat konflik berkepanjangan antara tentara Israel dan Hamas di Gaza.
Dilansir dari Reuters, Amerika Serikat dan Inggris telah melancarkan serangan ke Yaman sebagai respon atas blokade yang dilakukan pasukan Houthi di Laut Merah.
Serangan Amerika Serikat dan Inggris ke Yaman merupakan ekskalasi dari konflik antara Hamas dan tentara Israel yang hingga saat ini tak kunjung berakhir.
Amerika Serikat dan Inggris menyatakan serangan tersebut sebagai defense atau pembelaan untuk melindungi perekonomian dunia dan menindak tegas atas serangan Houthi di Laut Merah yang telah merugikan banyak pihak.
Sejak bulan Desember 2023 lalu, pasukan Houthi meluncurkan serangan dengan menargetkan kapal-kapal Israel serta kapal dari negara-negara pendukungnya sebagai bentuk dukungan kepada Palestina.
Lantas, siapakah Houthi? Dilansir dari Al Jazeera, berikut sekilas profil dan sejarah pasukan Houthi yang ikut berperang melawan sekutu Israel untuk membela Palestina.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak