Insinyur saat ini memprioritaskan kegiatan. Mereka telah mematikan pemanas dan menurunkan gambar-gambar dari pesawat tersebut. Mereka juga mengambil data yang akan memberi tahu mereka seberapa baik perangkat lunak pendaratan bekerja.
Pejabat badan antariksa Jepang (Jaxa) tidak langsung menyerah begitu saja pada Slim jika tetap diam. Ada kemungkinan sel surya entah bagaimana menjadi berorientasi sedemikian rupa sehingga menghalanginya untuk melihat Matahari.
Ketika sudut cahaya berubah di Bulan, Slim mungkin bisa hidup kembali, kata para pejabat. Ketika ditanya pada konferensi pers apakah Jepang bisa mengklaim soft landing, wakil presiden Jaxa, Hitoshi Kuninaka, mengatakan hal itu bisa dilakukan.
“Bila penurunan bertenaga listrik tidak berhasil, maka akan terjadi tabrakan dengan permukaan dengan kecepatan sangat tinggi dan fungsi pesawat ruang angkasa akan hilang,” katanya kepada wartawan.
Tetapi mereka masih mengirimkan data dengan baik kepada kami, yang berarti tujuan awal kami untuk melakukan soft landing berhasil. Slim membawa dua penjelajah kecil dan telemetri yang menunjukkan bahwa ia berhasil mengeluarkannya sesuai rencana sebelum mendarat.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jember.jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak