polhukam.id - Asia Tenggara maupun Laut China Selatan merupakan spot hangat yang menjadi perbincangan dunia.
Saking pentingnya, bahkan negara di luar kawasan itu sampai turun gunung untuk ikut campur.
Salah duanya adalah Jepang dan Amerika Serikat yang berkeinginan melahirkan kawasan Indo-Pasifik yang bebar terbuka.
“Kami menegaskan untuk mendorong Indo-Pasifik yang berbasis aturan bebar terbuka, menganut kesatuan dan sentralitas ASEAN, inklusivitas dan transparansi”, ucap Perdana Menteri Fumio Kishida.
Mengingatkan, terjadi ketegangan di sana karena sengketa yang terjadi antara China dan negara-negara ASEAN.
China klaim hampir 80 persen Laut China Selatan dengan asas Nine Dash Line yang membentang dari 1.500 km dari daratannya hingga ZEE Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei, dan Indonesia.
Namun pengadilan dunia berlandaskan aturan laut internasional, UNCLOS menolak klaim tersebut.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak