polhukam.id: Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB António Guterres bertemu dengan para donor utama terutama yang telah menyumbangkan sumbangan mereka untuk badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA), Selasa (30/1/2024), dengan misi agar terus mengalirkan dana penyelamatan jiwa .
“(Hal ini) untuk 'setidaknya menjamin kelangsungan operasi UNRWA, karena kita memiliki puluhan ribu donor. staf penyelamatan yang bekerja di seluruh wilayah',” kata Juru Bicara Sekjen PBB Stephane Dujarric, Senin (29/1/2024) di acara reguler Siang Pengarahan di laman resmi PBB.
Menurut Dujarric, Sekjen Guterres sebenarnya “secara pribadi merasa ngeri” dengan tuduhan bahwa beberapa personel UNRWA terlibat dalam serangan teror 7 Oktober di Israel selatan.
Baca Juga: BSNPG Siap Kawal Suara Golkar di Pileg Maupun Pilpres 2024
Namun, pesannya kepada para donor, "Kebutuhan mendesak dari masyarakat yang putus asa yang layani mereka harus dipenuhi,” tambah Dujarric.
UNRWA didirikan oleh Majelis Umum PBB pada tahun 1949 dengan mandat untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan perlindungan kepada pengungsi Palestina yang terdaftar.
Selain programnya di Jalur Gaza, UNRWA beroperasi, memberikan bantuan kemanusiaan penting kepada pengungsi Palestina di Yordania, Lebanon, Suriah, dan di Tepi Barat termasuk Yerusalem Timur.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak