polhukam.id- Pada tanggal 14 Mei 1955, delapan negara komunis di Eropa Timur menandatangani sebuah perjanjian militer di Warsawa, Polandia.
Perjanjian ini, yang kemudian dikenal sebagai Pakta Warsawa, didirikan sebagai respon terhadap pembentukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) oleh negara-negara Barat pada tahun 1949.
Penggagas ide pembentukan Pakta Warsawa adalah Nikita Khrushchev, Perdana Menteri Uni Soviet pada masa itu.
Adapun yang melatarbelakangi perjanjian Pakta Warsawa ini yaitu Perang Dingin yang telah membagi Eropa menjadi dua blok ideologi yang berlawanan. Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet.
Baca Juga: Memahami Kebijakan Dana Revolusi Presiden Soekarno dan Apa Saja Dampaknya, Simak Penjelasannya
Ketegangan antara kedua blok semakin meningkat, terutama setelah krisis Berlin dan Perang Korea.
NATO dibentuk sebagai aliansi militer untuk melindungi negara-negara Barat dari serangan Uni Soviet. Uni Soviet ingin menandingi NATO dan memperkuat pengaruhnya di Eropa Timur.
Tujuan dari Pembentukan Pakta Warsawa adalah untuk memperkuat pertahanan negara-negara komunis di Eropa Timur dari serangan NATO.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak