Karena hal itu, WHO menyerukan perlindungan kepada warga sipil dalam lingkup layanan kesehatan.
Sebelumnya, pasukan komando Israel menyamar sebagai pekerja medis hingga berpakaian wanita berjilbab, serta menyerbu Rumah Sakit Ibn Sina di Jenin, Tepi Barat Palestina, Selasa (30/1/2024). Aksi brutal tersebut dilaporkan telah menewaskan tiga orang Palestina yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut.
Tiga warga Palestina yang tewas diidentifikasi sebagai Mohammad Walid Jalamna, Basel Al-Ghazzawi, dan Mohammad Al-Ghazzawi. Menurut keterangan saksi dan pihak berwenang, salah seorang yang ditembak tengah terbaring lumpuh di tempat tidur.
Kementerian Kesehatan Palestina juga mengkonfirmasi kematian tersebut dan meminta PBB untuk menjamin perlindungan bagi pusat kesehatan.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suarakarya.id
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak