Pasar Kerja AS Penuh Paradoks: Klaim Pengangguran Meningkat, PHK Menurun

- Jumat, 02 Februari 2024 | 17:31 WIB
Pasar Kerja AS Penuh Paradoks: Klaim Pengangguran Meningkat, PHK Menurun

Baca Juga: Amerika Serikat Bakal Balas Iran Imbas Serangan di Pangkalan Militer Jordania

Hal ini menjadi indikasi bahwa usaha Federal Reserve untuk memperlambat laju inflasi menuju target 2% kemungkinan besar akan menghadapi tantangan yang berkelanjutan.

Dalam empat pertemuan terakhirnya, Federal Reserve telah mempertahankan suku bunga pada tingkat yang sama.

Ketika Federal Reserve dengan cepat meningkatkan suku bunga pada tahun 2022, sebagian besar analis memperkirakan bahwa perekonomian Amerika Serikat akan menuju resesi.

Namun, perekonomian dan pasar tenaga kerja ternyata tetap tangguh, dengan tingkat pengangguran yang konsisten di bawah 4% selama 23 bulan berturut-turut menciptakan rekor terpanjang sejak era 1960-an.

Laporan pekerjaan bulan Januari dikeluarkan oleh pemerintah pada hari Jumat.

Meskipun tingkat pemutusan hubungan kerja masih rendah, terjadi peningkatan dalam jumlah pemutusan hubungan kerja di sektor teknologi dan media.

Perusahaan induk seperti Google, Alphabet, eBay, TikTok, dan Los Angeles Times baru-baru ini mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK).

Di luar sektor teknologi dan media, perusahaan seperti UPS, Macy's, dan Levi's juga belakangan ini melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Secara total, 1,9 juta orang Amerika mengajukan tunjangan pengangguran selama pekan yang berakhir pada 20 Januari, mengalami peningkatan sebesar 70.000 dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Angka ini merupakan yang tertinggi sejak pertengahan November 2023.

***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jawapos.com

Halaman:

Komentar

Terpopuler