polhukam.id - Jumlah warga Amerika Serikat yang mengajukan tunjangan pengangguran mencapai puncak tertinggi dalam 11 minggu terakhir, walaupun tingkat pemutusan hubungan kerja (PHK) berada pada titik terendah dalam sejarah.
Permohonan tunjangan pengangguran meningkat menjadi 224.000 untuk pekan terakhir pada 27 Januari 2024, dan mengalami peningkatan sebanyak 9.000 dari pekan sebelumnya, seperti yang dilaporkan oleh Departemen Tenaga Kerja pada hari Kamis (1/2).
Menurut media Abc News, Jum'at (2/2), rata-rata klaim dalam empat minggu, suatu metrik yang relatif stabil meningkat sebanyak 5.250 menjadi 207.750.
Meskipun klaim pengangguran mingguan dianggap sebagai indikator potensial untuk jumlah PHK di Amerika Serikat dalam suatu minggu tertentu, angka tersebut masih tetap berada pada tingkat yang sangat rendah.
Hal ini tetap terjadi meskipun upaya dari Federal Reserve AS untuk meredakan ketegangan ekonomi.
Sejak bulan Maret 2022, Federal Reserve telah menaikkan suku bunga acuannya sebanyak 11 kali sebagai bagian dari strategi untuk mengendalikan inflasi yang mencapai tingkat tertinggi dalam empat dekade, mengikuti pemulihan ekonomi yang sangat kuat dari resesi COVID-19 pada tahun 2020.
Meskipun terjadi penurunan signifikan dalam tingkat inflasi pada tahun sebelumnya, laporan terbaru dari Departemen Tenaga Kerja menyatakan bahwa harga-harga secara keseluruhan mengalami kenaikan sebesar 0,3% dari bulan November ke Desember, dan meningkat 3,4% dalam periode 12 bulan sebelumnya.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak