Gedung Putih juga mengumumkan keputusan baru untuk menghukum pelaku 'kekerasan pemukim ekstremis' di Tepi Barat.
Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kekerasan pemukim menimbulkan ancaman besar terhadap perdamaian, keamanan, dan stabilitas di Tepi Barat, Israel, dan kawasan Timur Tengah.
Juga mengancam keamanan nasional dan kepentingan kebijakan luar negeri Amerika.
Perintah eksekutif tersebut bertepatan dengan kunjungan Biden pada hari Kamis ke Michigan, negara bagian Midwestern yang merupakan rumah bagi komunitas Arab Amerika yang besar.
Baca Juga: AS dan Prancis Kecam Keras Rencana Israel Gusur Warga Palestina di Gaza: Retorika Ini Menghasut
Reaksi Netanyahu
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tampaknya menolak langkah AS tersebut, dengan mengatakan bahwa mayoritas pemukim Tepi Barat adalah warga negara yang taat hukum.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: senayanpost.com
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak