JAKARTADAILY.ID - Gedung Putih mengatakan serangan balasan yang dilakukan Amerika Serikat terhadap 85 lokasi di Irak dan Suriah terkait milisi yang didukung Iran pada Jumat malam, 2 Februari 2024, hanya berlangsung selama 30 menit.
"Dan serangan itu tampaknya berhasil," kata Gedung Putih.
Dalam serangan balasannya, AS berhasil menewaskan 16 milisi pro Iran dan melukai 25 orang.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan kepada wartawan bahwa AS meluncurkan pesawat pengebom B-1 yang membawa lebih dari 125 amunisi berpemandu presisi.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak