MalangNetwork.com – Insinyur asal Indonesia sedang diselidiki atas dugaan pencurian data dan teknologi jet tempur KF-21 yang saat ini sedang dalam pengembangan.
Menurut sumber di Badan Administrasi Akuisisi Pertahanan (DAPA) dan Defense Counterintelligence Command (DCC) Korea, para insinyur yang dikirim ke Korea Aerospace Industries (KAI) dicurigai menyimpan data pengembangan KF-21 di USB.
Diduga data yang dicuri berupa 129 teknologi yang berkaitan tentang jet tempur KF-21.
Jet tempur ini diketahui memiliki 4 teknologi kunci.
Dua diantaranya adalah radar dan pengindera infra merah yang hanya diberikan Amerika Serikat kepada Korea Selatan.
Tim penyelidik dari Badan Intelijen Korea dan DCC telah sedang menyelidiki kasus tersebut dan melarang Insinyur Indonesia tersebut meninggalkan Korea Selatan.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak