Serangkaian situasi Ini terlihat menjadi sempurna bagi investor untuk beralih melakukan tekanan jual, terlebih dalam beberapa hari sesi perdagangan sebelumnya Indeks telah melonjak secara konsisten.
Kemuraman Wall Street bahkan kini telah terpantau mulai menjalar di sesi perdagangan akhir pekan di Asia, Jumat 12 Juli 2024. Pantauan terkini menunjukkan, Indeks Nikkei (Jepang) yang mulai ambruk curam 1,72 persen di 41.497,95. Keruntuhan juga terlihat mendera Indeks KOSPI (Korea Selatan) yang telah terbanting 0,91 persen di 2.864,96. Sedangkan Indeks ASX 200 terlihat Masih mencoba bertahan dengan naik tipis 0,19 persen di 7.904,2.
Bursa Saham Indonesia dengan demikian harus bersiap menatap sesi perdagangan akhir pekan kali ini sebagai Jumat keramat. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diyakini akan cenderung mengalami tekanan jual setelah pada sesi perdagangan kemarin gagal mengikuti pesta rally bursa global. Namun masih mungkin bagi IHSG untuk kembali mengalami tekanan jual terbatas.
Situasi yang seragam juga terpantau di pasar uang, di mana nilai tukar mata uang utama Dunia yang terpantau sempat melonjak tajam usai rilis data inflasi AS. Namun secara perlahan mengikis lonjakan penguatan tersebut hingga sesi perdagangan pagi Ini di Asia.
Prospek Rupiah oleh karenanya juga diperkirakan akan mengalami mass kurang menguntungkan dalam mengaljiri pekan Ini. Dan situasi terlihat seiring dengan tinjauan teknikal tim riset RMOL yang sempat disinggung dalam ulasan pasar untuk sesi perdagangan Kamis kemarin, di mana pola teknikal dalam time frame H4 memperlihatkan telah terjadinya divergence dalam alat teknikal MACD. Divergence tersebut terlihat pada Euro, Pound, dan Dolar Australia
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak